1. Pengertian
Berkaitan
dengan profesi ada beberapa istilah yang hendaknya tidak di campuradukkan yaitu
profesi,professional,profesionalisme,profesionalitas dan profesionalisasi. “Profesi” adalah suatu jabatan atau
pekerjaan yang menuntut keahlian dari para petugasnya. Artinya, pekerjaan yang
disebut profesi, tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak terlatih dan tidak
disiapkan secara khusus terlebih dahulu untuk melakukan pekerjaan itu.
“Profesional“ menunjukkan kepada
dua hal. Pertama orang yang menyandang suatu profesi misalnya sebutan dia
seorang professional. Kedua penampilan seorang dalam melakukan pekerjaan yang
sesuai dengan dengan profesiannya dalam
pengertian kedua ini istilah professional sering dipertentangkan dengan istilah
non professional atau amatiran.
“Profesionalisme” menunjukkan kepada komitmen
para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan
terus-menerus mengembangkan strategi-strategi yang di gunakan dalam melakukan
pekerjaan yang sesuai dengan profesinya.
“Profesionalitas” mengacu kepada sikap para
anggota suatu profesi terhadap profesinnya serta derajat pengetahuan dan
keahlian yang mereka miliki dalam rangka melakukan pekerjaannya.
“Profesionalisasi”
menunjukkan pada proses peningkatan kualifikasi maupun kemampuan para anggota
suatu profesi dalam mencapai kriteria yang standar dalam penampilannya sebagai
anggota suatu profesi.profesionalisasi pada dasarnya merupakan serangkaian
proses pengembangan keprofesionalan,baik dilakukan melalui pendidikan / latihan
dalam jabatan.oleh karena itu profesionalisasi merupakan proses yang
berlangsung sepanjang hayat dan tanpa henti.
Istilah ‘profesi” memang selalu
menyangkut Pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan dapat disebut profesi. Untuk
mecegah kesimpang-siuran tentang arti profesi dan hal-hal yang bersangkut paut
dengan itu, berikut ini dikemukakan beberapa istilah dan ciri-ciri profesi.
2. Ciri-ciri
Profesi
Suatu jabatan atau pekerjaan disebut profesi apabila ia
memiliki syarat-syarat atau ciri-ciri tertentu. Sejumlah ahli seperti McCully,
1963; Tolbert, 1972; dan Nugent, 1981)[1]
telah merumuskan syarat-syarat atau ciri-ciri dari suatu profesi. Dari
rumusan-rumusan yang mereka kemukakan, dapat disimpulkan syarat-syarat atau
ciri-ciri utama dari suatu profesi sebagai berikut:
- Suatu
profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang memiliki fungsi dan
kebermakna sosial yang sangat menentukan.
- Untuk
mewujudkan fungsi tersebut pada butir di atas para anggotanya (petugasnya
dalam pekerjaan itu) harus menampilkan pelayanan yang khusus yang
didasarkan atas teknik-teknik intelektual, dan ketrampilan-ketrampilan
tertentu yang unik.
- Penampilan
pelayanan tersebut bukan hanya dilakukan secara rutin saja, melainkan
bersifat pemecahan masalah atau penanganan situasi kritis yang menuntut
pemecahan dengan menggunakan teori dan metode ilmiah.
- Pada
anggotanya memiliki kerangka ilmu yang sama yaitu didasarkan atas ilmu
yang jelas, sistematis, dan eksplisit; bukan hanya didasarkan atas akal
sehat (common sense) belaka.
- Untuk
dapat menguasai kerangka ilmu itu diperlukan pendidikan dan latihan dalam
jangka waktu yang cukup lama.
- Para
anggotanya secara tegas dituntut memiliki kompetensi minimum melalui
prosedur seleksi, pendidikan dan latihan, serta lisensi atau sertifikasi.
- Dalam
menyelenggarakan pelayanan kepada pihak yang dilayani, para anggota
memiliki kebebasan dan tanggung jawab pribadi dalam memberikan pendapat
dan pertimbangan serta membuat keputusan tentang apa yang akan dilakukan
berkenaan dengan penyelenggaraan pelayanan profesional yang dimaksud.
- Para
anggotanya, baik perorangan maupun kelompok, lebih mementingkan pelayanan
yang bersifat sosial daripada pelayanan yang mengejar keuntungan yang
bersifat ekonomi.
- Standar
tingkah laku bagi anggotanya dirumuskan secara tersurat (eksplisit)
melalui kode etik yang benar-benar diterapkan; setiap pelanggaran atas
kode etik dapat dikenakan sanksi tertentu.
- Selama
berada dalam pekerjaan itu, para anggotanya terus-menerus berusaha
menyegarkan dan meningkatkan kompetensinya dengan jalan mengikuti secara
cermat literatur dalam bidang pekerjaan itu, menyelenggarakan dan memahami
hasil-hasil riset, serta berperan serta secara aktif dalam
pertemuan-pertemuan sesama anggota.
Secara ideal seluruh persyaratan diatas perlu dipenuhi oleh
suatu profesi namun,banyak diantara profesi yang ada memenuhi persyaratan
diatas tersebut secara bertahap
No comments:
Post a Comment