Dalil Pertama
Firman-Nya U
:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ ِلأَزْوَاجِكَ
وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ
جَلاَبِيْبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ
غَفُوْرًا رَحِيْمًا
Artinya :Hai
Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri
orang mu'min:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena
itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS. 33:59)

ü Para wanita menutup muka dan kepalanya dan tidak
menampakkan kecuali satu mata saja. Beliau menyebutkan orang yang mengatakannya
: Telah memberitahukan kepada saya Ali, dia berkata Abu Shalih[1]
telah meberitahukan kepada kami, dia berkata Muawiyyah telah memberitahukan
kepada saya dari Ali[2]
dari Ibnu Abbas t,firman-Nya,”Allah memerintahkan wanita wanita
mukminat bila keluar dari rumah untuk suatu kebutuhan agar menutup wajah mereka
dengan jilbab yang diulurkan dari atas kepalanya dan hanya menampakan satu mata
mereka saja[3]
ü Ya’qub telah memberi tahu saya, dia berkata Ibnu
‘Ulayyah telah memberi kabar kami dari Ibnu Aun dari Muhammad dari Ubaidah[4]dalam
firman-Nya,”
Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mu'min:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka" maka Ibnu Aun mengenakannya di depan kami, dia berkata : Dan Muhammad
mengenakannya di depan kami, Muhammad berkata : Ubaidah mengenakannya di depan
kami, Ibnu berkata : Dengan kain rida’nya, terus beliau menutupi kepalanya
dengan kain itu, terus menutupi hidungnya dan mata yang kiri dan mengeluarkan
mata kanannya, dan mengulurkan rida’nya dari atas sampai menjadikannya dekat
dengan alisnya atau pada alisnya.
ü Ya’qub telah memberi
kabarku, berkata : Husyaim telah mengkabarkan kami, berkata : Hisyam telah
mengkabarkan kami, dari Ibnu Sirin, berkata : saya bertanya kepada Ubaidah
tentang firman-Nya,” Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak
perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min:"Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya ke seluruh tubuh mereka" berkata : Maka beliau memperaktekan dengan
kainnya, beliau tutup kepala dan wajahnya dan hanya menampakan salah satu mata.[5]
ü Yang lain berkata : bahkan mereka wanita diperintahkan
agar mengikatkan jilbabnya pada kening-keningnya, beliau menyebutkan orang yang
mengatakannya : Muhammad Ibnu saad telah mengabarkan kami, berkata : bapakku
telah mengabarkanku, berkata : Pamanku telah mengabarkanku, berkata : bapakku
telah mengabarkanku, dari bapaknya, dari Ibnu Abbas t, firman-Nya,” ,” Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu,
anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min:"Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya
mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Berkata : Wanita merdeka pernah
memakai baju budak, maka Allah memerintahkan wanita kaum mu’minin agar
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, dan penguluran jilbab itu adalah
: Bertaqannu’[6]
dan mengikatkannya pada keningnya. Busyr telah memberiahukan kepada kami,
berkata : Yazid telah mengabarkan kepada kami, berkata : said telah mengabarkan
kepada kami, dari Qatadah, firman-Nya,” Hai Nabi katakanlah kepada
isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang
mu'min:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka"Allah mewajibkan mereka bila keluar untuk bertaqannu’ di
keningnya,” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak diganggu,” dahulu budak bila lewat, maka mereka
(orang-orang fasik dan munafik) mengganggunya, maka Allah melarang
wanita-wanita merdeka menyerupai wanita-wanita budak.
ü Muhammad Ibnu Amr telah
mengkabarkan kepada kami, berkata : Abu ‘Ashim telah mengkabarkan kepada kami,
berkata : Isa telah mengkabarkan kepadaku, dan telah mengkabarkan kepadaku Al
Harits, berkata : Al hasan telah mengkabarkan kepada kami, berkata : Warqaa’
telah mengabarkan kepada kami semuanya, dari Ibnu Abi Najih dari Mujahid,
Firman-Nya,” Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka" mereka berjilbab supaya diketahui bahwa mereka itu
wanita-wanita merdeka, sehinghga orang fasik tidak mengganggunya baik dengan
perkataan atau ribah…
ü Firman-Nya,” Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak
diganggu,” Allah U berkata : Penguluran
mereka akan jilbab-jibabnya itu bila mana mereka mengulurkannya ke seluruh
tubuhnya adalah lebih dekat dan lebih mudah untuk dikenal oleh orang yang
mereka lewati, dan mereka (laki-laki) mengetahui bahwa mereka itu bukan budak,
sehingga mereka enggan mengganggunya dengan perkataan yang tidak baik atau dengan
perlakuan kurang sopan,” Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” terhadap mereka untuk menyiksanya setelah mereka taubat dengan
mengulurkan jilbab-jilbabnya ke seluruh tubuhnya.[7]
· Al Imam Abu Bakar Ahmad Ibnu Ali Ar Raziy Al Jashshash
(Wafat 370 H) rahimahullah
berkata : Abdullah Ibnu Muhammad telah memberi kabar kami, berkata : Al Hasan
telah mengkabari kami, berakata : Abdurrazzaq telah mengkabari kami, berkata :
Ma’amar telah mengkabari kami dari Abu Khaitsam dari Shafiyyah Bintu Syaibah
dari Ummu salamah, berkata : Tatkala ayat ini turun,” ,” Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka,” wanita-wanita dari kalangan
Anshar keluar (dari rumah) seolah-olah di atas kepala mereka ada gagak karena
pakaian hitam yang mereka kenakan.”