للسنة الأ ولى لنصف السنة الأولى
مَنْ جَدَّ وَ جَدَ
مَنْ عَذُبَ لِسَانُهُ كَثُر َ إِخْوَانُهُ
مَنْ صَبـَرَ ظَفِرَ
مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّر ْبِ وَصَلَ
مَنْ عَر َفَ بُعْدَ السَّفَر ِ إِسْتَعَدَّ
مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلاَ عَيْبٍ بَقِىَ بِلاَ أَخٍ
اّلصَّــبْر ُ يُعِيْنُ عَلىَ كُلِّ عَمَلٍ
اَ لْـوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ
اَ ْلإِ تِّحَادُ أَسَاسُ النَّجَاحِ
اَلشَّر َفُ بِا ْلأَدَبِ لاَ بِالنَّسَبِ
اَ لْـعَقْلُ السَّلِيْمُ
فِى الْجِسْمِ السَّلِيْمِ
Barangsiapa yang
bersungguh-sungguh maka dapatlah ia.
Barangsiapa yang
manis akan tutur katanya, maka banyaklah temannya.
Barangsiapa yang
bersabar pasti ia akan beruntung.
Barangsiapa yang
berjalan pada jalannya, maka ia akan sampai pada tujuannya.
Barangsiapa yang
mengetahui jauhnya suatu perjalanan, maka bersiap-siaplah ia.
Barangsiapa yang
mencari teman yang tidak bercela, maka ia akan tetap tidak mempunyai teman.
Kesabaran itu
menolang atas semua pekerjaan
Waktu itu lebih
berharga dari pada emas
Persatuan adalah
pangkal keberhasilan
Kemuliaan itu dengan
adab (budi pekerti) bukan dengan nasab (keturunan)
Akal yang sehat
terletak pada badan yang sehat.
لاَ تـَحْتَقِر ْ مِسْكِيْنًا وَكُنْ لَهُ مُعِيْناً
لاَ خَيْرَ فِى لَذَّةٍ تَعْقِبُ نَدَمًا
لاَ تُأَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الْغَدِ مَاتَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ الْيَوْمَ
خَيْرُ جَلِيْسٍ فِى الزّمَانِ كِتَابٌ
خَيْرُ اْلأَصْحَابِ مَنْ
يَدُلُّكَ عَلىَ الْخَيْرِ
خَيْرُ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَأَ نْـفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
بَيْضَةُ الْيَوْمِ خَيْرٌ مِنْ دَجَاجَةِ الْغَدِ
سُوْءُ الْخُلُقِ يُعْدِى
سَلاَ مَةُ اْلإِنْسَانِ
فىِ حِفْظِ اللِّسَانِ
رَأْسُ الذُّ نُوْبِ
الْكَذِبُ
رُبَّ أَخٍ لَمْ تـَلِدْهُ
وَالِدَةٌ
صَدِيـْقُكَ مَنْ
أَبـْكَاكَ لاَ مَنْ أَضْحَكَكَ
وَمَااللَّذَّةُ إِلاَّ
بَعْدَ التَّعَبِ
Janganlah kamu
menghina orang miskin, tapi jadilah
kamu penolongnya.
Tidak ada baiknya
suatu keenakan yang mengakibatkan penyesalan.
Janganlah kamu
mengakhiri pekerjaanmu hingga esok hari, apa yang dapat kamu kerjakan, kerjakan
hari ini.
Sebaik-baik teman
duduk adalah buku
Sebaik-baik teman
itu adalah yang menunjukkan kamu atas kebenaran.
Sebaik-baik manusia
adalah yang baik budi pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi orang lain.
Telur hari ini lebih
baik dari pada ayam besok pagi
Akhlak yang
rusak/jelek itu pasti akan menular
Keselamatan manusia
itu terletak didalam menjaga lidahnya
Pangkal dosa itu
adalah kebohongan
Berapa banyak
saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu.
Temanmu adalah yang
membuatmu menangis bukan yang membuatmu tertawa
Tidak
ada kesenangan kecuali setelah bersusah payah
كُلُّ شَئٍْ إِذَا كَثُرَ رَخُصَ إِلاَّ اْلأَدَبَ
جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالْوَفَاءِ
جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا
قُلِ الْحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرًّا
فَكِّر ْ قَبْلَ أَنْ تـَعْزِ مَ
أُ نْظُر ْ مَا قَالَ وَلاَ تـَنْظُر ْ مَنْ قَالَ
أُطْلُبِ الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ
أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ
إِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُ غَافِلاً فَنَدَامَةُ الْعُقْبَى لِمَنْ يَتَكَاسَلُ
أَخِى لـَنْ تَنَالَ الْعِلْمَ
إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُ نْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانٍ : ذَكَاءٌ وَ حِرْصٌ
وَ اجْتــِهَادٌ وَ دِرْهَمٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُوْلُ زَمَانٍ
Segala
sesuatu jika banyak menjadi murah kecuali budi pekerti.
Pergaulilah
orang yang jujur dan menepati janji
Cobalah
dan perhatikanlah niscaya kamu menjadi orang yang tahu
Katakanlah
yang benar walaupun itu pahit
Berpikirlah
terlebih dahulu sebelum kamu berbuat
Lihat
apa yang dikatakannya, tapi jangan lihat siapa yang mengatakannya.
Tuntutlah
itu sampai ke negeri China
Tuntutlah
ilmu itu dari buaian ibu sampai masuk ke liang lahat (mati)
Bersungguh
sungguhlah jangan bermalas-malas dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu
akibat dari orang yang malas
Saudaraku! Kamu tidak akan
mendapat ilmu kecuali dengan enam perkara, akan ku berikan perincian dengan
jelas :
w Kecerdasan, w Harta Benda,
w Ketamakan, w Mempergauli
Ustadz
w Kesungguhan w Waktu yang panjang.
لنصف السنة الثا نية
مَنْ كَثُرَ إِحْسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ
مَنْ حَفَرَ حُفْرَ ةً وَ قَعَ فِيْهَا
مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ
مَنْ أَعَانَكَ عَلىَ الشَّرِّ ظَلَمَكَ
مَنْ تَأَنىَّ نَالَ مَا تــَمَنَّى
مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ
اَلْعِلْمُ فِى الصِّغَرِ كَا لنَّقْشِ عَلىَ الْحَجَرِ
اَلْعِلْمُ بِلاَ عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلاَ ثَمَرٍ
لاَ تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَئْ ٍمَزِ يَّةٌ
لاَتـَكُنْ رَطْبًافَتُعْصَرَ وَلاَياَبِسًا فَتُكَسَّرَ
لَيْسَ كُلُّ مَايَلْمَعُ ذَهَبًا
لَيْسَ الْجَمَالُ بِأَ ثْوَابٍ تُزَ يِّنُنَا اِنَّ الْجَمَالَ جَمَالُ الْعِلْمِ وَاْلأَدَبِ
Barangsiapa yang
banyak kebaikannya, maka banyak pula temannya.
Barangsiapa yang
menggali lubang, maka terperosoklah ia ke dalamnya.
Barangsiapa yang
sedikit kejujurannya sedikit pula temannya
Barangsiapa yang
menolongmu dalam kejahatan, maka ia telah menyesatkanmu.
Barangsiapa yang
berhati-hati niscaya ia akan mendapatkan apa yang dicita-citakan
Barangsiapa yang
menanam maka ia akan memetik
Belajar di waktu
kecil laksana mengukir di atas batu
Ilmu tanpa diamalkan
bagaikan pohon tak bebuah
Janganlah kamu
menghina orang yang lebih rendah dari pada kamu, karena segala sesuatu itu
mempunyai kelebihan
Janganlah kamu
bersifat lemah sehingga kamu diperas, dan janganlah kamu bersifat keras niscaya
kamu akan dipatahkan
Bukan setiap yang
mengkilat itu emas
Bukanlah keindahan
itu dengan pakaian yang menghiasi kita, tapi keindahan itu adalah dengan ilmu
dan adab
لـَيْسَ الْيَتـِيْمُ الَّذِى قَدْ مَاتَ وَالِدُهُ بَلِ الْيَتِـيْمُ يَتِيْمُ الْعِلْمِ وَاْلأَدَبِ
لـَيْسَ الْعَيْبُ لِمَنْ كَانَ فَقـِيْرًا بَلِ الْعَيْبُ لِمَنَ كَانَ بَخِيْلاً
خَيْرُ اْلأُمُوْرِ أَوْسَطُهَا
خَيْرُ الْكَلاَمِ مَاقَلَّ وَدَلَّ
خَيْر ُمَالِكَ مَانـَفَعَكَ
مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تـَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ
فَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَـةٌ مِثْلُهَا
تَرْكُ الْجَوَابِ عَلىَ الْجَاهِلِ جَوَابٌ
ثَمْرَةُ التَّفْرِيْطِ النَّدَامَةُ ثَمْرَةُ الْحَزْمِ السَّلاَمَةُ
تـَنْـظِيْمُ الْعَمَلِ يُوَفِّر ُ نِصْفَ الْوَقْتِ
سِيْر َةُ الْمَر ْءِ تُنْبِئُ عَنْ سَرِيــــْر َتِهِ
قِـيْمَةُ الْمَر ْءِ بِقَدْر ِمَا يــُحْسِنُهُ
Bukanlah yatim itu
yang telah meninggal orang tuanya, akan tetapi yang yatim sesungguhnya adalah
yatim ilmu dan yatim budi pekerti (adab)
Apabila kamu tidak
mempunyai malu, maka berbuatlah sesukamu
Sebaik-baik, perkara
itu adalah pertengahan (yang sedang saja)
Sebaik-baik
perkataan/ucapan adalah yang sedikit dan bermanfaat.
Sebaik-baik harta
kamu adalah yang bermanfaat bagimu
Kecintaan/ketulusan
teman itu tampak pada waktu kesempitan.
Balasan bagi orang
yang berbuat kejelekan/kejahatan adalah
kejelekan/kejahatan yang setimpal dengan perbuatannya.
Tidak menjawab
terhadap orang yang bodoh itu adalah jawabannya.
Hasil dari kecerobohan
itu adalah penyesalan dan buah dari kecermatan itu adalah keselamatan.
Pengaturan pekerjaan
itu menghemat separuh waktu
Gerak – gerik seseorang itu menunjukkan rahasianya
Harga diri seseorang
itu sesuai dengan kebaikan yang telah di perbuat
عَثْر َةُ الْقَدَمِ أَسْلَمُ مِنْ عَثــْر َةِ اللِّسَانِ
هَلَكَ امْرُؤٌ مَنْ لَمْ يَعْرِفْ قَدْرَهُ
لِكُلِّ مَقَامٍ مَقَالٌ وَ لِكُلِّ مَقَالٍ مَقَامٌ
لِكُلِّ عَمَلٍ ثَوَابٌ وَ لِكُلِّ كَلاَمٍ جَوَابٌ
تـَعَلَّمَنْ صَغِيْر ًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْر ًا
دَاوُوْاالْغَضَبَ بِالصُّمْتِ
لَنْ تَرْجِعَ اْلأَ يَّامُ الَّتِى مَضَتْ
آفَةُ الْعِلْمِ النِّسْياَنُ
لَوْلاَ الْعِلْمُ لَكَانَ النَّاسُ كَالْبَهَائِمِ
آدَبُ الْمِرْءِ خَيْرٌ مِنْ ذَهَبِهِ
Tergelincir kaki itu
lebih selamat dari pada tergelincirnya lidah
Hancurlah
orang yang tidak tahu akan dirinya
Setiap
tempat itu ada kata-katanya (yang tepat) dan setiap kata ada tempatnya (yang
tepat)
Pada
setiap pekerjaan itu ada imbalannya, dan setiap perkataan itu ada jawabannya.
Belajarlah
diwaktu kecil dan amalkan diwaktu besar
Obatilah
kemarahan itu dengan diam
Tidak
akan pernah kembali hari-hari yang telah berlalu
Bencana
ilmu itu adalah lupa
Kalau
seandainya tiada ilmu niscaya manusia seperti binatang
Adab
seseorang itu lebih baik daripada emas
No comments:
Post a Comment